5 Langkah Penting Cara Menanam Semangka Agar Panen Melimpah

Cara Menanam Semangka - Kalau mendengar kata semangkan pasti kamu langsung berpikir tentang buah yang sangat berair, memiliki daging buah berwarna merah, serta memiliki biji kecil. Yap, semangka merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan vitamin serta menjadi favorit banyak orang. Cara menanam semangka cukup mudah, yang penting tekun dan rutin melakukan perawatan, bukan tidak mungkin tanaman semangka yang kamu tanam bisa mendapat hasil panen yang melimpah.
Source: Instagram.com
Jika kamu punya hobi bercocok tanam atau memang ingin mencoba budidaya semangka, sepertinya itu merupakan peluang yang cukup menjanjikan. Karena permintaan buah semangka dipasar tergolong masih sangat tinggi, jadi kamu tidak akan kesulitan untuk menjual hasil panen buah semangka tersebut.

Cara Menanam Semangka Agar Panen Melimpah

Sebelum membahas cara menanam semangka, ada baiknya untuk memilih lokasi lahan yang sesuai agar tanaman semangka bisa tumbuh maksimal serta mendapat hasil panen yang melimpah. Berikut merupakan cara menanam semangka yang baik dan benar:

Langkah Awal Cara Menanam Semangka

1. Pemilihan Lahan
Langkah awal cara menanam semangka yang baik ditentukan oleh lokasi lahan yang akan dijadikan media tanam buah semangka. Tanaman semangka bias tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi yaitu antara 0 sampai 1000 mdpl.

Pilihlah lahan yang kaya akan unsur hara agar kebutuhan nutrisi untuk tanaman semangka bisa terpenuhi dan tanaman bisa tumbuh dengan subur.

Selain itu, pH tanah sebaiknya netral yaitu sekitar 5 sampai 7. Jika kondisi tanah terlalu asam, lakukan pengapuran untuk mengembalikan tanah menjadi netral. Kamu bisa menaburkan kapur dolomit dengan takaran 1 ton/hektar. Karena cara menanam semangka sangat dipengaruhi oleh keasaman tanah.

Setelah mendapatkan lahan tanam, cara menanam semangka berikutnya adalah menggemburkan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak. Sekaligus bersihkan lahan dari gulma dan rumput liar yang ada disekitar lahan.

Setelah tanah digemburkan, buatlah bedengan untuk menanam bibit semangka dengan lebar 200cm, tinggi 40cm, dan panjang menyesuaikan kondisi lahan. Serta buatlah jarak antar bedengan sekitar 100 cm sampai 150 cm untuk saluran drainase.

Langkah berikutnya dalam cara menanam semangka adalah membuat lubang tanam diatas bedengan dengan ukuran sekita 30 x 30 x 30 cm lalu berikan pupuk didalam lubang dengan takaran pupuk kandang 4 kg, pupuk DS 28 gr, pupuk ZK 20 gr, serta ZA 15 gr.

2. Pembibitan semangka
Selajutnya dalam cara menanam semangka adalah melakukan pembibitan tanaman semangka. Kamu bisa mendapatkan bibit semangka di kios pertanian terdekat atau mencari langsung dari petani semangka. Setelah mendapatkan bibitnya, semailah bibit semangka didalam polybag yang diisi dengan media tanam berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandang yag sudah matang.

Lakukan penyiraman secara rutin pada bibit semangka yang sedang disemai pada pagi dan sore hari. Bibit akan mulai tumbuh yang ditandai dengan tumbuhnya tunas berupa daun sekita 2 sampai 3 helai daun per bibitnya. Biasanya bibit yang disemai sudah bisa dipindahkan ke lahan tanam yang sesungguhnya saat menginjak usia 4 minggu dari awal bibit disemai dalam polybag.

3. Cara menanam semangka

Setelah bibit semangka siap tanam, atau berumur sekita 4 minggu lakukan pemindahan bibit keadalam media tanam dilahan yang sudah kita siapkan.

Sebelum bibit semangka dipindahkan kedalam lubang tanam, sebaiknya siram dahulu lubang tanamnya agar tanah tetap dalam keadaan lembab. Cara menanam semangka yaitu memindahkan bibit hasil penyemaian kedalam lubang tanam diatas bedengan, lalu tutup lubang tersebut dengan tanah tipis sampai ujung pangkal bibit semangka.

4. Perawatan tanaman semangka
Cara menanam semangka yang baik tidak lepas dari cara perawatan, hal ini sangat menentukan hasil panen yang akan didapat. Beberapa cara perawatan semangka antara lain sebagai berikut:
  • Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari terutama saat musim kemarau. Cara menanam semangka tidak bisa lepas dari memperhatikan kelembaban tanah. Tanaman semangka sangat suka dengan kondisi tanah yang lembab agar pertubuhan semangka tidak layu.
  • Jangan lupa untuk melakukan proses penyiangan, hal ini bertujuan untuk membersihkan lahan tanam dari rumput liar atau gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman semangka. Karena tanaman penggagu tersebut akan mengambil unsur hara yang sangat diperlukan tanaman semangka.
  • Cara menanam semangka berikutnya adalah memberikan pupuk tambahan agar kandungan nutrisi yang diperlukan tanaman semangka tetap terjaga. Berikan pupuk kandang yang telah di fermentasi atau bisa juga menggunakan pupuk NPK. Sebarkan pupuk di area sekitar tanaman semangka, dengan jarak dari lubang tanam sekitar 10 cm.

5. Proses panen
Untuk proses panen sendiri, biasanya setiap petani punya kriteria yang berbeda tiap daerahnya. Hal ini dipengaruhi oleh permintaan pasar. Namun biasanya buah semangka yang siap panen mempunyai ciri berat buah cukup, daun semangka mulai sedikit layu, serta bunyi semangka agak berat jika dipukul menggunakan telapak tangan.
Source: Instagram.com
Panen merupakan proses paling akhir dari cara menanam semangka, maka lakukan panen secara rutin saat ada buah semangka yang terlihat siap panen. Cara memanennya cukup memotong tangkai buah semangka dengan gunting potong atau pisau, sisakan tangkai sekitar 3 sampai 5 cm dari pangkal buah, kemudian simpan semangka ditempat sejuk.

Itulah langkah penting cara menanam semangka, kamu bisa memanfaatkan lahan kosong di halaman rumah. Selain untuk menyalurkan hobi bercocok tanam hasilnya pun bisa dikonsumsi sendiri atau mungkin dijual jika hasil panen melimpah. Selamat mencoba!

Berlangganan artikel terbaru via email: