6 Cara Praktis Menanam Sawi Hidroponik Untuk Pemula

Cara Menanam Sawi Hidroponik - Sawi merupakan tumbuhan dari keluarga Brassica yang umumnya di manfaatkan daun serta bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik di konsumsi langsung (lalapan) ataupun diolah menjadi berbagai macam masakan. Selain itu sawi sering juga dijadikan bahan tambahan dalam berbagai jenis masakan seperti mie ayam dan bakso. 
Budidaya sawi hidroponik
Cara menanam sawi hidroponik
Pada umumnya budidaya sawi dilakukan secara konvensional atau ditanam di sawah ataupun ladang. Namun, seiring berkembangnya teknologi pertanian, petani Indonesia secara bertahap mulai beralih menanam dengan teknik hidroponik.

Cara Menanam Sawi Hidroponik di Halaman Rumah

Cara menanam sawi hidroponik cukup mudah, bahkan untuk orang awam sekalipun. Selain itu, tanaman hidroponik lebih menonjolkan nilai kebersihan, serta hasil panen yang didapat. Oleh karena itu, saat ini sudah banyak swalayan atau toko sayur yang menjual sayuran hidroponik. Hal inilah yang mebuat masyarakat perkotaan yang sibuk, tidak memiliki banyak waktu, serta lahan tanam terbatas mulai tertarik dengan cara menanam sawi hidroponik.
Budidaya sawi hidroponik
Sebelum membahas tentang cara menanam sawi hidroponik, tidak ada salahnya jika anda mengenal lebih jauh tentang sayuran hijau yang satu ini. Sawi merupakan sayuran daun yang memiliki manfaat yang sangat beragam serta sangat baik untuk kesehatan tubuh. Sawi dapat tumbuh dengan baik didataran tinggi maupun dataran rendah. 

Budidaya sawi hidroponik sangat mudah dalam perawatan maupun pemeliharaannya. Selain itu, tanaman yang ditanam dengan teknik hidroponik umumnya lebih tahan terhadap serangan hama penyakit. Keunggulan lain dari teknik hiroponik adalah tanaman akan memiliki produktivitas yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanaman yang ditanam secara konvensional.

Langkah-langkah Cara Menanam Sawi Hidroponik

1. Pemilihan Benih
bibit sawi hidroponik
Pemilihan bibit unggul
Langkah pertama dalam budidaya sawi hidroponik adalah pemilihan benih, Pilihlah benih sawi dengan kualitas unggul serta memiliki tingkat keberhasilan tinggi. Ciri benih sawi berkualitas antara lain sehat, berasal dari tanaman induk berkualitas, bebas dari bebagai jenis hama penyakit, memiliki tingkat pertumbuhan dan perkecambahan yang baik, serta tidak terdapat cacat atau rusak.

2. Pembibitan
media tanam hidroponik
Rockwool media tanam hidroponik
Dalam proses pembibitan sawi hidroponik, Anda bisa memakai media tanam hidroponik berupa rockwool. Caranya, potong rockwool dengan bentuk dadu dan ukurannya menyesuaikan dengan ukuran netpot. Kemudian simpan rockwool pada nampan atau baki. Lalu basahi rockwool dengan air bersih. Buatlah lubang tanam diatas rockwool lalu masukan benih sawi kedalam lubang tersebut.

Simpan ditempat gelap sampai berkecambah, setelah tumbuh kecambah simpan benih pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung agar benih terhindar dari etiolasi. Setelah berdaun 3-4 helai pindahkan benih kedalam netpot lalu pasang dalam instalasi hidroponik.
Rockwool adalah media tanam yang banyak digunakan petani hidroponik. Media tanam ini memiliki keunggulan dalam perbandingan komposisi air dan udara yang disimpan.
3. Media Tanam Hidroponik
Bahan-bahan yang digunakan untuk budidaya sawi hidroponik antara lain sabut kelapa, kerikil, sekam bakar, dan lain sebagainya. Dalam membuat media tanam untuk budidaya sawi hidroponik siapkan juga beberapa bahan tambahan berupa botol plastik bekas air mineral ukuran kecil. Selain itu siapkan juga peralatan lain, yaitu pisau, gunting, pipa paralon (ukuran 2,5-2 inci), sumbu, larutan nutrisi, dan bibit.
instalasi hidroponik
Media tanam dan instalasi hidroponik
Buatlah lubang pada pipa paralon sesuai ukuran botol air mineral, kemudian potong botol lalu buatlah lubang untuk sumbu selanjutnya tutup dengan menggunakan sabut kelapa atau sekam bakar. Jumlah lubang dalam paralon, dapat menyesuaikan dengan panjang paralon. Namun, untuk mendapat kualitas hasil panen maksimal disarankan jarak antar lubang tanam pada paralon berkisar 10-15 cm.

Buatlah penyangga untuk instalasi hidroponik dengan memakai pipa paralon berukuran lebih kecil, kayu, bambu atau besi. Setelah rangkaian instalasi hidroponik telah siap, isi pipa paralon dengan larutan nutrisi hidroponik sampai penuh.
Baca juga : 6 Langkah Mudah Cara Menanam Sawi Hijau

4. Cara Menanam Sawi Hidroponik

Dalam menanam sawi hidroponik pemilihan lokasi atau tempat sangat mempengaruhi hasil pertumbuhan tanaman sawi nantinya. Proses menanam sawi hidroponik cukup mudah, Anda tinggal memindahkan bibit sawi bersama rockwoolnya kedalam botol air mineral yang sebelumnya telah diisi sabut kelapa atau sekam bakar.

Kemudian masukan botol yang berisi benih kedalam lubang tanam diatas pipa paralon yang telah diisi larutan nutrisi hidroponik. Bagaimana cukup mudah bukan cara menanam sawi hidroponik ini? Setelah semua proses penanaman selesai, selanjutnya tinggal melakukan perawatan dan pemeliharaan.

5. Perawatan dan Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman sawi hidroponik meliputi beberapa tahap, yaitu pemeberian nutrisi, penyiangan tanaman dari gulma atau rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman, pengontrolan hama penyakit, serta penyulaman jika ada bibit yang rusak, tidak tumbuh sempurna atau mati. Pemberian nutrisi tambahan, dilakukan saat nutrisi dalam pipa paralon sudah menipis atau berkurang karena pertumbuhan tanaman.
pemeliharaan sawi hidroponik
Perawatan tanaman
Untuk penyiangan gulma atau rumput liar pada sawi hidroponik, bisa dilakukan setiap 3 hari sekali. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan gulma di area sekitar tanaman bisa terkendali. Untuk penyulaman hanya perlu dilakukan pada tanaman yang mati atau tidak tumbuh dengan baik. Gantilah tanaman tersebut dengan tanaman baru agar pertumbuhan sawi seragam.

4. Pemanenan
Masa panen sawi hidroponik terhitung cukup cepat, umumnya tanaman sawi hidroponik hanya butuh 2-3 bulan untuk bisa dipanen, bahkan ada yang lebih cepat. Semua dipengaruhi oleh jenis atau varietas serta pertumbuhan sawi yang ditanam. Cara memanen sawi juga sangat mudah, tinggal potong batang sawi, memetik tangkai daun atau mencabut langsung dari media tanam tersebut.
cara penen sawi hidroponik
Proses panen sawi hidroponik
Itulah cara menanam sawi hidroponik, bagaimana cukup mudah bukan? Semoga pembahas dari mitratani.xyz kali ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba.

Berlangganan artikel terbaru via email: