Cara Menanam Merica (Lada Perdu) di Dalam Pot atau Polybag

Cara Menanam Merica Dalam Pot - Untuk menanam merica atau lada didalam pot Anda bisa memanfaatkan lahan di area pekarangan karena cara ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Selain untuk memenuhi kebutuhan pribadi, menanam merica dalam pot bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan, mengingat harga jual merica yang cukup mahal. Lalu bagaimana cara menanam merica dalam pot atau polybag? Yuk, simak penjelasan kami berikut ini.

Merica merupakan saah satu rempah-rempah asli Indonesia yang sudah terkenal sejak zaman dahulu. Di Indonesia sendiri, merica biasanya di gunakan sebagai bumbu masakan yang memiliki rasa pedas, memiliki bau yang khas, serta bersifat menghangatkan tubuh. Dari hari kehari, harga jual merica di pasaran semakin tinggi.

Cara Menanam Merica Dalam Pot

Untuk itulah, budidaya merica di halaman rumah sangat menguntungkan, selain bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, bisa juga dijadikan sumber pendapatan tambahan yang sangat menguntungkan. Tanpa perlu lahan luas, budidaya sikecil yang kaya akan manfaat ini bisa ditanam di dalam pot atau polybag di pekarangan rumah Anda. Merica yang ditanam dalam pot atau polybag ini disebut sebagai lada perdu, karena dalam proses pertumbuhannya tidak membutuhkan media tuntuk merambat, namun berbetuk perdu.

Keunggulan Menanam Merica Dalam Pot (Lada Perdu)

Kenggulan paling mencolok dari cara menanam merica didalam pot yaitu tidak membutuhkan banyak lahan tanam. Pekarangan yang umumnya ditanamin dengan tanaman hias yang tidak menghasilkan nilai ekonomis, sekarang bisa disulap menjadi lahan untuk mendapat penghasilan tambahan.

Lada perdu adalah tanaman yang dapat berbuah sepanjang tahun. Dalam sekali panen, satu pot tanaman merica dapat menghasilkan sebanyak 200-300 gram merica. Bahkan, setelah usia tanam lebih dari 3 tahun, satu pot tanaman dapat menghasilkan 500 gram merica bahkan lebih. Meski dapat berbuah sepanjang tahun, namun dalam satu tahun biasanya lada perdu hanya memiliki dua kali masa panen besar per tahunnya. Dengan harga jual diatas 100 ribu per kilogramnya, maka hasil budidaya lada perdu sangat menggiurkan.

Cara Pembibitan Lada Perdu

Bibit lada perdu diperoleh dari stek cabang primer dan sekunder, atau bisa juga diambil dari cabang primer dengan stek bertapak (beserta sulur panjang).
Bibit tersebut disemai dalam media pot atau polybag dengan media semai berupa tanah, pupuk kompos, dan pasir dengan perbandingan 7:3:1.
Setelah bibit ditanam dalam pot atau polybag, tutup dengan plastik transparan agar sinar matahari bisa masuk dengan kadar 60-70%.
Untuk mencegah serangan hama, berikan jaring untuk melindungi bibit merica.
Umumnya penyemaian dilakukan selama 3-4 bulan, sampai akar tanaman tumbuh dengan baik dan kuat saat dipindahkan.
Sebelum dipindahkan, berikan zat organik Trichoderma pada media semai untuk merangsang pertumbuhan akar.

Cara Menanam Merica atau Lada Perdu di Dalam Pot atau Polybag

Jika pembibitan lada perdu dinilai cukup merepotkan, Anda bisa membeli bibit merica yang dijual oleh petani. Dengan catatan, harga bibit merica di tiap daerahnya berbeda-beda. Saat bibit merica telah siap, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.

Cara menanam merica atau lada perdu didalam pot cukup mudah, Anda tinggal memindahkan bibit merica kedalam pot atau polybag yang lebih besar, kira-kira berukuran 60 x 40 cm.
Agar nuntrisi dan unsur hara pada media tanam meningkat, tambahkan pupuk kandang 10kg, pupuk Trichokompos 10 kg, kapur 500 gram, dan Trichoderma 100 gram. Lalu diamkan selama 2 minggu sebelum proses penanaman.
Agar cara menanam merica dalam pot lebih optimal, lakukan pemupukan rutin dengan menggunakan pupuk kandang seberat 5 kg/tahun. Pemberian pupuk dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun.
Untuk dosis pupuk Trichokompos berikan 2 kg pada tahun pertama, kemudian pada tahun kedua dosis dinaikan menjadi 3 kg, begitupun selanjutnya.

Perawatan dan Pemeliharaan Lada Perdu

Setelah bibit lada perdu dipindahkan kedalam pot dan telah diberikan pupuk, proses selanjutnya dalam cara menanam merica di dalam pot adalah melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap tanaman lada, caranya sebagai berikut:

1. Antisipasi terhadap serangan jamur

Cabang tanaman merica yang rimbun, biasanya sangat rentan terhadap serangan penyakit khususnya jamur jenis P.Capsici karena tingkat kelembaban udara diarea sekitar tanaman cukup tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, buatlah penyangga dari kayu yang menyerupai bentuk setengah lingkaran.

2. Pengendalian hama penyakit

Untuk meminimalisir serangan hama penyakit pada tanaman merica, gunakan agensi hayati dan biopestida.

Penyakit yang biasa menyerang tanaman lada perdu dan cara pengendaliannya menggunakan agensi hayati adalah sebagai berikut:

Jamur Trichoderma digunakan untuk mengendalikan penyakit busuk yang menyerang batang.
Bakteri Pasteuria digunakan untuk mengendalikan penyakit kuning.
Jamur Beuveria bassiana digunakan untuk mencegah serangan hama walang sangit.

Sedangkan biopestisida yang biasanya digunakan untuk mencegah serangan hama pada tanaman lada perdu antara lain, ekstrak biji bengkuang, tepung cengkeh, serta ekstrak akar tuba.

Proses Panen

Umumnya tanaman lada perdu sudah bisa dipanen setelah berusia 12 bulan setelah masa tanam. Namun, jauh lebih baik jika saat umur tersebut bunga dan bakal buah yang tumbuh di buang terlebih dahulu, agar pertumbuhan pada fase berikutnya jadi lebih baik, dan hasil panennya semakin meningkat. Jika hasil panen meningkat, maka keuntungan yang didapat menjadi lebih besar.

Itulah cara menanam merica atau lada perdu di dalam pot atau polybag. Bagaimana, cukup mudah bukan? Cara menanam dengan teknik ini jauh lebih praktis dari pada cara menanam merica dengan cara biasa.