Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Organik
Cara Membuat Pupuk Kompos - Kompos adalah pupuk hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik seperti sampah daun, rumput, buah, dan lain sebagainya. Seiring tingginya harga pupuk kimia, pupuk kompos menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam bercocok tanam.
Sampah organik seperti sayuran busuk adalah bahan yang dapat digunakan untuk membuat pupuk kompos. Dengan kata lain untuk membuat pupuk kompos dari sampah organik tidak membutuhkan modal besar. Selain itu, harga pupuk kompos organik cukup mahal, sehingga membuat pupuk kompos merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Jika Anda tertarik dan ingin mencoba membuat pupuk kompos dari sampah organik, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan.
Sampah organik seperti sayuran busuk adalah bahan yang dapat digunakan untuk membuat pupuk kompos. Dengan kata lain untuk membuat pupuk kompos dari sampah organik tidak membutuhkan modal besar. Selain itu, harga pupuk kompos organik cukup mahal, sehingga membuat pupuk kompos merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Jika Anda tertarik dan ingin mencoba membuat pupuk kompos dari sampah organik, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan.
Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Organik
Persiapan Awal Cara Membuat Kompos
- Persiapkan bahan untuk membuat pupuk kompos, seperti cangkul, skop, ember, baskom, atau wadah lainnya.
- Kemudian kumpulkan sampah organik di area sekitar tempat tinggal Anda.
Setelah sampah organik telah terkumpul, langkah berikutnya adalah mempersiapkan peralatan dan bahan.
Persiapan Alat :
- Komposter
- Pipa PVC
- Pengaduk
- Pisau dan tali rafia
- Plastik transparan
Persiapan Bahan:
- Giling semua sampah organik seperti sayuran, limbah dapur, limbah kebun, sisa makanan, dan sebagainya.
- Tambahkan pupuk kandang dari ternak ruminansia ataupun non ruminansia.
- Tambahkan kapur tohor yang berfungsi sebagai zat pengurai.
- Tambahkan air secukupnya.
Cara Membuat Pupuk Kompos Organik
- Hancurkan sampah dengan cara digiling atau di potong cincang sampai halus agar mempercepat proses pembuatan pupuk kompos.
- Setelah hancur, masukan sampah kedalam komposter yang berukuran 40 liter dengn ketinggian sekitar 30 cm.
- Masukan air sebanyak 250 ml.
- Tambahkan pupuk kandang dan kapur tohor agar proses penguraian dalam mebuat pupuk kompos organik lebih cepat, lalu aduk sampai merata.
- Masukan satu buah piva PVC kedalam komposter, posisikan pipa tegak lurus dan tepat berada di tengah-tengah komposter.
- Tutup komposter dengan plastik transaparan, lalu buat lubang tepat ditengan luasan pipa PVC.
- Lakukan pengadukan secara rutin setiap 2 kali seminggu, dan lakukan secara merata.
- Selesai, pupuk siap digunakan.
- Jika anda berniat menjual pupuk kompos tersebut, Anda bisa menjualnya dalam bentuk cair yang dikemas dalam botol atau dalam bentuk kering setelah pupuk kompos di keringkan terlebih dahulu.
Manfaat Pupuk Kompos
Selain cara membuat pupuk kompos sangat mudah, pupuk kompos juga memiliki beberapa manfaat untuk tanaman diantaranya sebagai berikut:
- Dapat menstabilkan kondisi dan struktur tanah.
- Mampu meningkatkan pH tanah.
- Mengembalikan tingkat kelembaban tanah.
- Nutrisi yang terkandung dalam pupuk lebih mudah terserap oleh tanaman.
- Terbebas dari bahan kimia yang berpotensi mencemari tanah.
- Mampu meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan tanaman.
Kelebihan Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Organik
- Bahan baku berupa sampah organik sangat mudah didapatkan.
- Proses pembuatan sangat mudah baik dalam skala kecil maupun skala besar.
- Modal yang terjangkau dan tidak terlalu mahal.
- Mambantu mencegah pencemaran lingkungan dari penggunaan pupuk kimia berlebihan.
Itulah cara membuat pupuk kompos dari sampah organik, bagaimana sangat mudah bukan? Selain untuk dipakai sendiri, Anda bisa membuat pupuk kompos dalam jumlah besar untuk dijual kembali.